Thursday, May 9, 2024
Berita UtamaKabar

Wabup Ngawi Pantau Perburuan Tikus

272views

NGAWI – Wakil Bupati (Wabup) Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menghadiri acara perburuan massal (gropyokan) hama tikus di wilayah pertanian Desa Semen Kecamatan Paron, Senin (19/4/21).

Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ngawi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini mengimbau kepada petani di Ngawi agar tidak menggunakan listrik untuk jebakan tikus.

Menurut Dwi Rianto Jatmiko, penggunaan listrik untuk jebakan tikus di sawah sangat membahayakan dan bisa berakibat fatal.

“Mohon dengan sangat untuk dihindari penggunaan listrik untuk jebakan tikus, karena sangat berbahaya,” kata Dwi Rianto Jatmiko yang akrab disapa Mas Antok ini.

Selain mengimbau petani agar tidak menggunakan jebakan listrik untuk hama tikus, Wabup Antok juga berpesan agar petani di Ngawi kembali menggalakkan budaya Gropyokan Tikus.

Menurut Wabup Antok, gropyokan tikus selain bisa efektif juga merupakan bentuk gotong-royong petani yang harus dilestarikan.

Acara gropyok serentak tersebut digelar dalam rangka penanggulangan hama tikus yang sudah tersebar luas. Menurut Wabup Antok hal itu bisa mengancam produksi padi dari petani. “Hama tikus bisa mengancam produksi padi dari petani kita,” ujar Wabup Antok.

Selain gropyok tikus, Wabup Antok berharap ada sinergitas antara Dinas Pertanian dan kelompok tani dalam menciptakan ekosistem di sawah yang baik dan berimbang.

Menurut Wabup Antok, ekosistem sawah yang baik dapat diupayakan dengan menyediakan musuh alami tikus seperti burung hantu.

Selain itu, lanjut Wabup Antok, juga harus di ikuti dengan komitmen dari Pemerintahan Desa dengan membuat Perdes tentang larangan berburu burung hantu atau ular.

Dari berbagai upaya tersebut, diharapkan Wabup Antok bisa menciptakan ekosistem alam di Ngawi yang baik dan seimbang. Sehingga hama tikus yang mengancam produksi padi petani di Ngawi dapat di hindarkan. (ris)

dikutip dari media DPD PDI PERJUNAGAN JAWA TIMUR

Leave a Response