Pertama Kalinya Pencak Silat Menjadi Cabang Resmi di Asian Youth Games Bahrain 2025

KoranKini.com | Menjadi salah satu cabang resmi di Asian Youth Games Bahrain 2025, pencak silat catat sejarah. Ini pertama kalinya olahraga tradisional Indonesia diperebutkan untuk medali. Keberhasilan ini jadi buah diplomasi intensif PERSILAT dan NOC Indonesia.
“Ini kerja keras dan diplomasi panjang,” ujar Benny Sumarsono dalam keterangan yang diterima RRI, Selasa (21/10).
Sebanyak 14 negara berpartisipasi dalam cabang pencak silat. Distribusi medali menunjukkan pemerataan prestasi. Indonesia raih medali emas dan perak di ajang ini. Uzbekistan dan Filipina juga rebut medali emas.
Tuan rumah Bahrain dan Kirgiztan masing-masing raih perak. Empat negara lain meraih medali perunggu. Dubes RI untuk Bahrain Ardi Hermawan hadir langsung. Dia serahkan Kujang secara simbolis pembuka kompetisi.
“Ini bukti pencak silat diterima di Asia,” ucap Benny. Hall 1 Exhibition World Bahrain jadi saksi sejarah.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari apresiasi pencapaian.
“Ini kemenangan diplomasi olahraga Indonesia,” ujarnya.
Pencak silat disebut sebagai identitas bangsa Indonesia. Warisan budaya kini berdiri sejajar di pentas Asia.
Okto berkomitmen terus pacu pencak silat di panggung dunia. Target utama adalah membuat olahraga ini mendunia. Secara simbolis Okto alungkan medali untuk pemenang. Momen ini perkuat posisi Indonesia sebagai pusat pencak silat.
Keberhasilan ini jadi pijakan untuk ekspansi lebih luas. Pencak silat membuktikan daya tarik globalnya.