Anggota Komisi VII DPR Nasyirul Falah Amru, atau biasa disapa Gus Falah, menilai PT Pertamina (Persero) belum serius melakukan pencegahan terjadinya kebakaran di Kilang Minyak Balongan Indramayu. Hal itu terbukti, dengan terjadinya tiga kali kebakaran dan peristiwa terakhir pada Senin kemarin.
“Terkait Kilang Minyak Balongan yang sudah tiga kali terbakar, tentunya ini bukan sesuatu yang gampang. Maksudnya, harusnya Pertamina dari kasus pertama, kedua, dan ketiga, ini harus melakukan pencegahan-pencegahan,” kata Gus Falah kepada Liputan6.com, Selasa (30/3/2021).
Namun, yang terjadi sampai saat ini yang dilakukan Pertamina belum maksimal. Hal ini terbukti dengan kejadian terbakarnya kilang minyak balongan untuk yang ketiga kalinya pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 dini hari.“Sehingga kami meminta Pertamina untuk melakukan investigasi secara lengkap, komprehensif dan nanti dilaporkan ke Komisi VII. Karena kalau dia mengatakan tidak akan mengganggu stok BBM ya enggak mungkin, sekecil apa pun pasti mengganggu,” ujarnya.Dengan demikian, Gus Falah menegaskan kembali, bahwa Pertamina memang belum serius untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran yang serupa. Sebelumnya, pihak Pertamina menyampaikan kebakaran tersebut dikarenakan tersambar petir.“Kemarin disampaikan katanya karena sambaran petir, kok saya tidak percaya ya sambaran petir hingga menyebabkan kilang terbakar. Pasti ada faktor lain, apakah ada pipa yang bocor kemudian menimbulkan percikan, maka ini harus dilakukan investigasi secara total,” ungkapnya.