Wednesday, May 8, 2024
Berita Utama

Uzbekistan Minta Izin pada Megawati Terkait Adegan Bung Karno di Film Imam Bukhari.

357views

Pemerintah Uzbekistan melalui Duta Besarnya di Indonesia meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait Soekarno atau Bung Karno. Adapun izin yang dimaksud adalah memuat adegan Bung Karno dalam sebuah film tentang Imam Bukhari yang akan diproduksi negara tersebut.

“PDI Perjuangan menyambut baik rencana produksi film mengenai tokoh Muslim Imam Bukhari. Termasuk di dalamnya akan memuat adegan Bung Karno saat berkunjung ke makam Imam Bukhori pada 1956,” ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan menyambut baik rencana produksi film mengenai tokoh Muslim Imam Bukhari. Termasuk di dalamnya akan memuat adegan Bung Karno saat berkunjung ke makam Imam Bukhori pada 1956,” kata Hasto.

Dalam kesempatan itu, Basarah memaparkan kaitan antara Bung Karno dan Islam.

Bahkan dibeberkannya, Bung Karno memiliki hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dua organisasi Islam besar di Indonesia.

Basarah mengatakan memang layak peran Bung Karno ada di film dokumenter Imam Bukhari.

Sebab Bung Karno lah yang meminta agar makam Imam Bukhari ditemukan, dipugar dan kini menjadi objek wisata dunia.

“Bung Karno yang meminta dicari dan ditemukan sebagai syarat berkunjung ke Moscow saat diundang Pemerintah Uni Soviet pada 1956 lalu,” papar Basarah.

Basarah menerima informasi bahwa direncanakan film itu nantinya akan diputar di UNESCO.

“Film ini menggambarkan peradaban muslim di Uzbekistan dan peran Bung Karno dalam penemuan makam tokoh Islam, Imam Bukhari,” ucap Basarah.

Basarah beberapa waktu lalu ke Uzbekistan, menyempatkan diri berkunjung ke makam Imam Bukhari yang terawat dengan baik menjadi Mausoleum Imam Bukhari.

Basarah menambahkan, pasca pertemuan ini, akan ada rapat secara virtual untuk membahas soal produksi film ini.

Termasuk dengan melibatkan sejarawan dalam rapat itu. Setelah Lebaran 2021 ini, kata Basarah, rombongan PDIP akan berkunjung ke Uzbekistan.

Usai audiensi, Hasto dan Basarah menyerahkan beberapa cinderamata kepada Dubes Uzbeskitan. Antara lain logo partai dan batik pemberian dari Megawati Soekarnoputri.

Leave a Response