PROBOLINGGO, KORANKINI.COM– Berkah Ramadan rupanya dirasakan betul oleh Restu Diah Wahyuni, pengusaha jus kedondang di Kota Probolinggo. Selama bulan Ramadan, Restu kebanjiran pesanan.
Kepala Biro Materi Pengajaran Badiklatcab PDI Perjuangan Kota Probolinggo itu, merintis usaha jus kedondong sejak awal Maret lalu. Inspirasi usaha jus kedondong didapatnya ketika berkunjung ke Jakarta.
“Waktu ke Jakarta, itu saya lihat ada jus kedondong yang dijual. Karena tertarik, dari situlah saya punya ide untuk diterapkan di Kota Probolinggo,”ujar Restu ketika ditemui di kediamannya, Anugerah 1 Residen Jalan Porong No A2 RT 01 RW 01 Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Minggu (18/4/2021).
Bahan bakunya tidak sulit, hanya buah kedondong, air mineral, gula dan biji selasih. Dalam sehari, Restu bisa memproduksi 50 botol atau sesuai pesanan dengan isi 400 ml.
Rasa kedondong yang khas, perpaduan asam dan manis, menawarkan citarasa selera tersendiri. Bahkan, kandungan vitamin di dalamnya cukup menyehatkan, seperti penguat imun, menurunkan resiko penyakit jantung, mengontrol kolestrol, hingga melancarkan pencernaan.
Restu biasa menjual 1 botolnya dengan harga Rp 10 ribu. Biasanya, ia memasarkannya ke tetangga, teman, hingga dijual secara online.
“Sementara ini kita jualnya secara online. Alhamdulillah, bulan puasa ini membawa berkah. Saya cukup kewalahan melayani pesanan,” ucap perempuan cantik usia 37 tahun ini.
Sejauh ini, penjualan online merupakan prioritas pemasaran. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, penjualan secara online dapat membantu pencegahan terhadap penularan virus corona.
Akan tetapi bukan berarti penjualan online tanpa kendala. Sampai saat ini dirinya masih memproses perijinan seperti PIRT yang butuh difasilitasi oleh dinas yang bersangkutan.
Disinggung tentang pilihan politiknya bergabung dengan PDI Perjuangan, Restu mengaku tertarik dengan partai besutan Ibu Megawati Soekarnoputri, karena semangat dan nilai juang PDI Perjuangan sebagai partai yang pro terhadap wong cilik.
“Bergabung dengan PDI Perjuangan merupakan kebanggaan tersendiri. Bagi saya, ini ajang untuk saya berperan dalam mengabdikan diri pada negara dan bangsa melalui partai, khususnya PDI Perjuangan yang pro terhadap wong cilik,” jelas Restu. (drw/53T)PROBOLINGGO – Berkah Ramadan rupanya dirasakan betul oleh Restu Diah Wahyuni, pengusaha jus kedondang di Kota Probolinggo. Selama bulan Ramadan, Restu kebanjiran pesanan.Kepala Biro Materi Pengajaran Badiklatcab PDI Perjuangan Kota Probolinggo itu, merintis usaha jus kedondong sejak awal Maret lalu. Inspirasi usaha jus kedondong didapatnya ketika berkunjung ke Jakarta. “Waktu ke Jakarta, itu saya lihat ada jus kedondong yang dijual. Karena tertarik, dari situlah saya punya ide untuk diterapkan di Kota Probolinggo,”ujar Restu ketika ditemui di kediamannya, Anugerah 1 Residen Jalan Porong No A2 RT 01 RW 01 Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Minggu (18/4/2021).Bahan bakunya tidak sulit, hanya buah kedondong, air mineral, gula dan biji selasih. Dalam sehari, Restu bisa memproduksi 50 botol atau sesuai pesanan dengan isi 400 ml.Rasa kedondong yang khas, perpaduan asam dan manis, menawarkan citarasa selera tersendiri. Bahkan, kandungan vitamin di dalamnya cukup menyehatkan, seperti penguat imun, menurunkan resiko penyakit jantung, mengontrol kolestrol, hingga melancarkan pencernaan.Restu biasa menjual 1 botolnya dengan harga Rp 10 ribu. Biasanya, ia memasarkannya ke tetangga, teman, hingga dijual secara online.“Sementara ini kita jualnya secara online. Alhamdulillah, bulan puasa ini membawa berkah. Saya cukup kewalahan melayani pesanan,” ucap perempuan cantik usia 37 tahun ini.Sejauh ini, penjualan online merupakan prioritas pemasaran. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, penjualan secara online dapat membantu pencegahan terhadap penularan virus corona.Akan tetapi bukan berarti penjualan online tanpa kendala. Sampai saat ini dirinya masih memproses perijinan seperti PIRT yang butuh difasilitasi oleh dinas yang bersangkutan.Disinggung tentang pilihan politiknya bergabung dengan PDI Perjuangan, Restu mengaku tertarik dengan partai besutan Ibu Megawati Soekarnoputri, karena semangat dan nilai juang PDI Perjuangan sebagai partai yang pro terhadap wong cilik.“Bergabung dengan PDI Perjuangan merupakan kebanggaan tersendiri. Bagi saya, ini ajang untuk saya berperan dalam mengabdikan diri pada negara dan bangsa melalui partai, khususnya PDI Perjuangan yang pro terhadap wong cilik,” jelas Restu. (hib)
Dikutip dari media DPD PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR
