Setahun Jadi Buronan, Pelaku Pembunuhan di Gresik Berhasil Ditangkap

Gresik, KoranKini.com – Ahmad Midhol,39, otak pelaku pembunuhan keji terhadap Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Ima’an, Kecamatan Dukun, Gresik, akhirnya berhasil ditangkap setelah setahun menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Pelaku diamankan di tengah kebun sawit, wilayah Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu menjelaskan, proses pelacakan terhadap Midhol tidak mudah. Selama pelarian, pria tersebut terus berpindah kota demi menghindari kejaran petugas.
Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kebun sawit terpencil di Kalimantan Tengah, dengan kondisi kedua kaki ditembak timah panas karena berusaha melarikan diri.
Ahmad Midhol yang dikenal sebagai preman kampung, ditemukan bersembunyi di sebuah gubuk di tengah kebun sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tim Satreskrim Polres Gresik di bawah pimpinan Kasatreskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz dan Ipda Andi Asyraf, harus menempuh perjalanan panjang dan menembus hutan sawit untuk membekuk pelaku.
“Pelaku terpaksa kami tindakan tegas secara terukur karena berusaha kabur sewaktu hendak diamankan di tempat persembunyiannya,” jelas AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Perjalanan menuju lokasi persembunyian Midhol membutuhkan upaya ekstra. Anggota polisi harus menempuh perjalanan darat sekitar empat jam dari Palangkaraya ke Kotawaringin Timur, dilanjutkan tiga jam perjalanan ke desa lokasi, dan satu jam lagi menyusuri kebun sawit. Setibanya di gubuk persembunyian, Ahmad Midhol terkejut dengan kedatangan polisi dan berusaha melarikan diri, namun berhasil dilumpuhkan dengan tembakan di kedua kakinya.
Ahmad Midhol tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 14.45 WIB, dijemput langsung oleh Kasatreskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz. Dengan kondisi kaki diperban putih, pelaku dipapah menggunakan kursi roda menuju Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan ini menunjukkan komitmen Polres Gresik dalam menindaklanjuti setiap kasus yang menjadi perhatian masyarakat.