Bos Telegram Wariskan Kekayaan Rp227 Triliun ke 100 Anak Biologisnya

KoranKini.com – Pendiri dan CEO aplikasi pesan instan Telegram, Pavel Durov, kembali menjadi sorotan publik internasional. Bukan karena inovasi teknologi, melainkan keputusan mengejutkan dalam surat wasiatnya mewariskan seluruh kekayaannya yang mencapai hampir USD14 miliar atau sekitar Rp227 triliun kepada lebih dari 100 anak yang secara biologis merupakan keturunannya.
Dalam wawancara dengan majalah politik Prancis Le Point, miliarder Rusia yang kini berusia 40 tahun ini mengatakan dirinya memiliki enam anak dari tiga pasangan berbeda.
Namun di luar itu, Durov secara aktif telah mendonorkan spermanya ke sebuah klinik fertilitas selama 15 tahun terakhir. Hasilnya, berdasarkan laporan dari klinik tersebut, lebih dari 100 anak telah lahir dari proses donasi itu, tersebar di 12 negara.
“Mereka semua adalah anak-anak saya dan akan memiliki hak yang sama!,” kata Durov dalam wawancara tersebut, dilansir BBC, Sabtu (21/6/2025).
Jika dihitung rata-rata, masing-masing anak berpotensi mewarisi sekitar USD132 juta atau setara Rp2,1 triliun. Namun, Durov memberikan syarat ketat, tidak ada dari mereka yang dapat mengakses harta warisan itu selama 30 tahun ke depan.
“Saya ingin mereka hidup seperti orang biasa, membangun hidupnya sendiri, belajar percaya pada diri sendiri, dan tidak tergantung pada rekening bank,” ujarnya.
Durov kini menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, tempat ia memegang kewarganegaraan ganda dan mengelola Telegram secara penuh dari sana. Ia mengaku sudah membuat surat wasiat, dengan alasan pekerjaan yang dijalaninya penuh risiko.
“Membela kebebasan membuat Anda mendapatkan banyak musuh, termasuk di dalam negara yang kuat,” imbuhnya.
Telegram, aplikasi pesan terenkripsi yang ia dirikan, kini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Aplikasi ini dikenal luas karena perlindungan terhadap privasi dan ketatnya enkripsi pesan, namun juga menuai kritik karena lemahnya moderasi konten.