Petani di Lamongan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah Milik Anaknya

Lamongan, KoranKini.com – Seorang petani berusia 75 tahun bernama Talip, warga Dusun Sepat, Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal dunia di area persawahan pada Rabu (9/7) pagi.
Ia diduga tewas akibat tersengat listrik dari jebakan tikus yang terpasang di lahan milik putranya. Korban pertama kali ditemukan oleh Khusnul Yakin (48), yang saat itu hendak menuju sawahnya. Saat melintas, ia dikejutkan dengan pemandangan seorang pria tergeletak kaku di pematang sawah, dengan kabel listrik melilit di jari telunjuk tangan kirinya.
Setelah didekati, Khusnul Yakin mengenali korban yang tak lain adalah ayah kandung dari Muhammad Saidi Baharudin, pemilik sawah tersebut. Karena khawatir masih ada aliran listrik di lokasi kejadian, Khusnul Yakin segera memberi tahu keluarga korban dan perangkat desa. Perangkat desa kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Sarirejo.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh saksi Khusnul Yakin dan lokasi penemuan berada di pematang sawah milik anak korban.
“Lokasi penemuan berada di pematang sawah milik Muhammad Saidi Baharudin, yang tak lain adalah putra kandung korban,” jelas Ipda Hamzaid.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, terdapat luka bakar di bagian jari telunjuk tangan kiri, yang kuat dugaan disebabkan oleh sengatan listrik.
Sebagai barang bukti, telah diamankan kabel listrik yang digunakan sebagai jebakan tikus dengan panjang sekitar 5 meter. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwenang.
Peristiwa ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di lahan pertanian. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan cara-cara berbahaya dalam mengamankan tanaman dari hama.