KoranKini.com | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan ke Gedung Putih pada hari Senin (18/8/2025) waktu setempat untuk bertemu Presiden AS Donald Trump. Pertemuan itu terkait untuk pembicaraan dengan tujuan menemukan cara untuk mengakhiri perang tiga setengah tahun di Ukraina.
Beberapa pemimpin Eropa juga terbang ke Washington untuk menghadiri pertemuan tersebut, selang beberapa hari setelah Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska untuk pertemuan puncak yang gagal menghasilkan gencatan senjata.
Dilansir dari laman BBC, Trump mengatakan jaminan keamanan untuk Ukraina akan “diberikan” oleh negara-negara Eropa dengan “koordinasi” oleh AS. Trump mengatakan gencatan senjata tidak diperlukan untuk bernegosiasi mengakhiri konflik, namun Presiden Emmanuel Macron dari Prancis dan Kanselir Jerman Friedrich Merz mendesak gencatan senjata.
Trump mengatakan dia telah menelepon Vladimir Putin untuk mengatur pertemuan antara presiden Rusia dan Ukraina. Panggilan telepon tersebut berlangsung selama 40 menit. Zelensky mengatakan mereka telah melakukan “pembicaraan yang sangat baik” hari ini mengenai “masalah sensitif termasuk jaminan keamanan”, dan menambahkan bahwa ia siap bertemu Putin secara bilateral.
Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengatakan ia “sangat senang” dengan hasil pertemuan hari ini, khususnya kemajuan yang dicapai para pemimpin di dua bidang: “terobosan dalam jaminan keamanan” dan “gerakan nyata ke depan dalam pertemuan bilateral dan trilateral”.
