KoranKini.com | Jakarta – Dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru, Dina Boluarte pada Senin (11/8) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Presiden Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan berupa Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Presiden Peru.
Presiden Prabowo mengatakan tanda kehormatan itu diberikan atas peran Boluarte dalam meningkatkan hubungan diplomatik dan kerjasama antara Peru serta Indonesia. Ia berharap kerjasama yang sudah ada dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
“Hari ini saya telah menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi dari negara kita yaitu Bintang Republik Indonesia Adipurna,” ujarnya dalam konferensi pers.
Di sisi lain, ia menyebut pemberian tanda kehormatan itu juga sebagai balasan lantaran dirinya sempat diberi tanda kehormatan tertinggi Peru yaitu The Grand Cross of the Order of the Sun dalam kunjungannya pada November 2024.
“Kepada saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang juga adalah penghormatan untuk seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengaku sangat senang karena akhirnya bisa bertemu kembali Boluarte di Jakarta. Terlebih, kata dia, pertemuan ini terjadi menjelang 50 tahun peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Peru.
“Kunjungan ini adalah kunjungan pertama kali Presiden Peru ke Indonesia sejak dibuka hubungan diplomatik kedua negara pada tahun 1975,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat mengundang Boluarte berkunjung ke Indonesia. Prabowo diketahui menjadi Presiden RI pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Peru.
Melalui pertemuan tersebut Indonesia dan Peru juga berkomitmen menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari lawatan Prabowo ke Peru setelah resmi menjabat sebagai Presiden pada November 2024.
