Daerah

Padi Siap Panen Hanyut Terbawa Banjir, Petani Menangis

Gresik, KoranKini.com – Warga Desa Sedapurklagen Kecamatan Benjeng mulai jam 14.00 sudah siaga menaikkan barang berharga yang mudah rusak terkena air. pada Senin, (09/06/2025) sore. Banjir juga merusak tanaman padi yang hampir panen.

Kepala Desa SedapurKlagen kecamatan Benjeng, Gresik, Suto (45) membenarkan bahwa banjir datang jam 14.00.

“Untung datangnya pada siang hari sehingga masyarakat sudah siap- siap untuk mengamankan barangnya yang mudah rusak.” katanya.

Untuk mengamankan warga yang habis kerja ia memasang tali untuk membantu warga yang pulang kerja pada aliran yang deras.

Dampaknya warga tadi malam tidak ada yang tidur karena banjir merata sehingga masyarakat mencari lokasi yang tinggi.

Pada saat ini ketinggian air sekitar 1,5 Meter, sedang di gang hanya selutut orang dewasa.

“Mudah-mudahn banjir cepat surut, sehingga masyarakat bisa mengais padi yang hilang.” pungkasnya.

Inilah yang membuat warga banyak yang menangis karena kehilangan padi. Banjir dating tiba-tiba membuat padi yang siap panen terbawa arus banjir.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button