Olahraga

Kondisi Kurang Fit, Tim Renang Indonesia Raih Perunggu

KoranKini.com | Semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan Tim Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025. Di tengah kondisi tiga perenangnya yang tidak fit, tim renang putra Indonesia sukses meraih medali perunggu di nomor 4×100 meter medley relay dengan catatan waktu 3 menit 44,07 detik.

Tim renang putra Indonesia meraih medali perunggu di nomor 4×100 meter medley relay. Prestasi ini diraih di Islamic Solidarity Games 2025 Riyadh, Rabu (12/11).

Keempat perenang Farrel, Dwiky, Joe, dan Jason tampil dengan catatan 3:44.07. Mereka berjuang melawan kondisi fisik yang menurun.

Tiga perenang mengalami demam, flu, dan radang tenggorokan. Joe bahkan mengundurkan diri dari nomor individu untuk fokus estafet.

Tim putri Indonesia juga menyumbang medali perak. Flairene, Adellia, Azzahra, dan Nadia catat waktu 4:19.89. Turki meraih emas dengan 4:15.59. Aljazair mendapatkan perunggu di posisi ketiga.

“Mereka tampil bukan hanya dengan fisik, tapi dengan hati,” kata Albert. Prestasi ini membanggakan di tengah keterbatasan.

Medali emas diraih Turki dengan waktu 3:40.56. Kazakhstan merebut perak dengan catatan 3:43.14. Kepala pelatih Albert C. Sutanto mengaku bangga dengan prestasi ini.

“Ini sesuai prediksi peluang kami di nomor relay,” ujarnya dalam keterangan yang diterima RRI.

Ia sempat khawatir dengan kondisi fisik atlet.

“Farrel, Jason, dan Joe semua lagi flu dan radang,” ucap Albert.

Namun performa atlet dinilai luar biasa.

“Mereka masih bisa kasih perlawanan,” katanya.

Catatan waktu mereka hampir mendekati personal best. Semangat juang menjadi kunci keberhasilan.

Indonesia kini berada di peringkat enam klasemen sementara. Empat emas, 12 perak, dan empat perunggu telah dikumpulkan.

Related Articles

Back to top button