KoranKini.com | Lombok – Imbas dari jatuhnya Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda dan Swiss di tempat yang sama di Gunung Rinjani, mebuat jalur pendakian ditutup sementara.
Meski waktu kejadian berbeda, keduanya terjatuh di lokasi yang sama, yakni di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman mengatakan keputusan ini diambil setelah sejumlah insiden kecelakaan terjadi di jalur pendakian tersebut.
“Kami lihat beberapa kejadian banyak terjadi di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Kami lihat dalam waktu dekat, mungkin besok kami mulai bekerja untuk menghindari kecelakaan berikutnya,” kata Yaman, Kamis (17/7).
Ia mengungkap penutupan sementara pendakian Gunung Rinjani untuk memperbaiki jalur menuju Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun oleh Balai TNGR. Harapannya, jalur tersebut bisa lebih aman dilalui wisatawan.
“Kalau orang tidak berhati-hati di jalur tersebut sangat berbahaya karena jalurnya cukup ekstrem,” jelasnya.
TNGR masih melakukan asesmen terkait kebutuhan, perbaikan dan konsep perbaikan di jalur tersebut. Ia menjelaskan saat ini tim masih mendata kebutuhan di jalur tersebut.
“Entah itu memasang tali atau bentuknya seperti apa itu nanti,” tuturnya.
Yarman menjelaskan pengunjung yang terlanjur memesan tiket masih bisa mendaki menuju puncak Gunung Rinjani. Namun, calon pendaki yang belum memesan tiket tidak bisa melakukan pendakian karena aplikasi eRinjani ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
