Maluku – Korankini.com | Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (29/8/2025) pukul 18.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 31 kali. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 63 detik.
Gunung Ibu saat ini berada pada status Level II atau Waspada. Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif. Perluasan sektoral juga berlaku sejauh 3,5 km ke arah bukaan kawah di sisi utara. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang berada di luar rumah disarankan memakai masker dan kacamata, masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” kata Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, M. Richard Chaniago.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu Gunung Ibu teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 1.625 meter di atas permukaan laut. Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.883 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.356 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 2.150 kali.
