Gemini 2.5 Flash, Fitur Mode AI Versi Baru dari Google!

KoranKini.com – Google merilis Mode AI di pasar Amerika Serikat (AS) minggu ini, fitur eksperimental yang terintegrasi dengan ‘Google Search’, memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan rumit berjenjang melalui AI interface. Dalam menu pencarian dibenamkan Mode AI, juga sebagai upaya menjaga persaingan di pasar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
“Kami ingin menghadirkan model-model terbaik kami ke tangan Anda,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Sundar Pichai pada konferensi pengembang perusahaan di Mountain View, California. “Jadi kami mengirimkannya lebih cepat dari sebelumnya.”
Google telah melakukan perubahan besar pada mesin pencarinya untuk memastikan bahwa produk intinya tetap relevan karena semakin banyak orang yang beralih ke chatbot untuk mendapatkan informasi. “Lebih banyak kecerdasan yang tersedia, untuk semua orang, di mana saja,” kata Sundar. “Dan dunia merespons, mengadopsi AI lebih cepat dari sebelumnya.” Ia mengatakan bahwa aplikasi AI Gemini milik perusahaan telah diunduh lebih dari 400 juta kali, dan bahwa AI Overviews, yang merupakan jawaban di bagian atas kueri penelusuran, memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna.
Mode AI adalah tab di pencarian di mana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan model AI, seperti ChatGPT milik OpenAI. Google telah membingkai produk ini sebagai ruang bagi pengguna untuk mengajukan pertanyaan yang lebih rumit dan menelusuri lebih dalam dengan tindak lanjut. Seiring berjalannya waktu, Google akan membawa fitur-fitur dari mode AI ke AI Overviews, di mana fitur ini menjawab beberapa pertanyaan di halaman pencarian utama dengan AI.
“Ini benar-benar membangun masa depan pencarian,” kata Liz Reid, pemimpin proyek Google Search, dalam sebuah pengarahan media sebelum acara. “Ini menciptakan masa di mana Anda benar-benar dapat menanyakan apa saja, dan pencarian mulai terasa sangat mudah.” Imbuhnya.
Google mengumumkan sejumlah pembaruan pada rangkaian produk AI-nya, termasuk rencana peluncuran Gemini 2.5 Flash pada musim panas ini, versi yang lebih cepat dari model andalannya. Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka sedang menguji model yang disebut Deep Think yang unggul dalam pengkodean dan penalaran.