Daerah

Diguyur Hujan Selama 6 Jam Pemukiman Penduduk di Lumajang Terendam

KoranKini.com | Lumajang – Aliran sungai Avur Barat di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Lumajang, meluap, sehingga merendam permukiman padat penduduk, di Dusun Kokapan dan Dusun Persil, pada Jumat (31/10) setelah hujan lebat yang mengguyur selama beberapa jam.

Katiyem (63), salah satu warga terdampak mengatakan bahwa sebelum air banjir masuk ke dalam rumahnya, diawali dengan hujan lebat yang tak kunjung reda selama hampir 6 jam.

“Tadi malam hujannya sangat lebat dan tak kunjung reda. Awalnya air menggenangi halaman, namun perlahan-lahan masuk ke dalam rumah hingga setengah meter,” ujar Katiyem, Jumat (31/10).

Katiyem juga mengatakan jika datangnya banjir sempat membuat warga panik dan langsung bergegas mengamankan barang perabotan rumah tangga, dan alat elektroniknya ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

“Air masuk habis subuh tadi. Warga sempat panik dan segera menyelamatkan perabotan dan barang elektronik. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kami ndak bisa apa-apa,” imbuhnya.

Tidak hanya dipicu akibat curah hujan yang tinggi, meluapnya aliran sungai Avur Barat ini juga disebabkan terlambatnya petugas membuka dam regasi, sehingga bencana banjir ini kembali terjadi setelah 10 tahun yang sebelumnya.

“Kita sudah 10 tahun nyaman, ternyata kini ada bencana banjir, yang tergenang ada 3 dusun di Desa Rojopolo, Dusun Kokapan dan Dusun Persil dan satu dusun di Desa Kaliboto Lor,” terang Camat Jatiroto, Kutum Hadi Kasiyani.

“Pemicunya curah hujan yang sangat deras dan yang kedua akibat terlambat membuka dam Regasi, sehingga air tidak bisa lancar sehingga air meluap. Untuk yang terdampak ada 1185 kk. Ketinggian air saat ini 60 centi hingga 1 meter. Mudah-mudahan segera surut,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button