BNN Tekankan Upaya Pemberantasan Narkotika Berlandaskan Kemanusiaan

KoranKini.com | Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menekankan seluruh upaya pemberantasan narkotika berlandaskan kemanusiaan, setiap jiwa yang bisa diselamatkan dari narkoba aset bangsa berharga.
Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengatakan perang melawan narkotika harus dijalankan dengan pendekatan yang berkeadilan dan berperspektif kemanusiaan.
Pernyataan itu disampaikan saat Seminar Nasional Pencegahan Kejahatan LCKI di Jakarta. Suyudi menegaskan prinsip war on drugs for humanity menjadi komitmen BNN dalam menyelamatkan manusia. BNN menekankan perjuangan melawan narkotika bukan sekadar pemberantasan, melainkan penyelamatan manusia.
Menurut Suyudi, pendekatan keras tanpa perspektif kemanusiaan melahirkan luka sosial baru. Semangat war on drugs for humanity memastikan BNN fokus pada keselamatan manusia, bukan hanya kejahatan.
Dalam riset dan pengembangan, BNN memperkuat kolaborasi dengan lembaga nasional dan internasional. Mitra strategis antara lain UNODC, Interpol, DEA Amerika Serikat, dan CNB Singapura.
BNN juga bekerja sama dengan BRIN, Polri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, TNI AL, serta pemerintah daerah.
“Kejahatan narkotika bukan lagi kejahatan sederhana, ini sudah lintas daerah dan lintas negara,” ujarnya.
Suyudi menekankan kerja sama dan sinergi antarinstansi sangat penting. Selain itu, partisipasi masyarakat aktif dibutuhkan dalam pencegahan narkotika hingga tingkat akar rumput.
“Negara tidak mungkin bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakat,” ucap jenderal polisi bintang tiga itu.
Langkah ini menjadi dasar strategi BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba secara berkelanjutan.




