Jakarta – Korankini.com | Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membantah kabar yang diberitakan sejumlah media di Israel yang menyebut Presiden Prabowo Subianto berencana berkunjung ke Israel pada hari Selasa (14/10) setelah merampungkan agendanya di Sharm el-Sheikh, Mesir, guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Senin siang.
Hari Senin (13/10), sejumlah media Israel memberitakan kemungkinan Presiden Prabowo berkunjung ke Israel, pada hari Selasa. Walaupun demikian, berita-berita yang disiarkan media Israel tersebut hanya mengutip pernyataan seorang narasumber yang disebut “mengetahui informasi terkait”, namun media-media tersebut tidak menyebutkan nama ataupun jabatan narasumber yang mereka kutip.
Terlepas dari hal itu, informasi yang disiarkan oleh media-media Israel itu telah dibantah oleh Menlu RI Sugiono, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatannya di Mesir. Di Mesir, Presiden Prabowo juga didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
“(Kabar Presiden berencana berkunjung ke Israel, red.) tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai,” kata Menteri Luar Negeri RI Sugiono menjawab pertanyaan wartawan sebagaimana diteruskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Jakarta, Senin (13/10).
Presiden Prabowo, yang bertolak dari Jakarta, Minggu (12/10) tengah malam, tiba di Bandara Internasional Sharm el-Sheikh, Senin pagi, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk perdamaian di Gaza, Palestina, yang dijadwalkan berlangsung selama sehari pada Senin siang. Dan, kemungkinan Presiden Prabowo langsung kembali ke Indonesia setelah merampungkan agendanya di Mesir.
