Bogor, KoranKini.com – Polisi menggerebek sebuah acara bertema family gathering yang diduga menjadi ajang pesta gay di sebuah vila di Megamendung kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Polres Bogor mengamankan 75 orang diduga terlibat dalam pesta gay atau penyuka sesama jenis.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, saat ini kepolisian masih terus mendalami soal pesta gay yang membuat geger warga di Bogor tersebut. Menurut Teguh kegiatan tersebut dikemas seolah-olah sebagai acara keluarga.
“Kegiatannya ditutup dengan alasan family gathering. Tapi di dalamnya ada pertunjukan seni, lomba menyanyi, lomba menari, dan aktivitas lain yang menyimpang,” katanya.
Adapun rincian orang yang diamankan yakni 74 orang pria dan satu orang wanita. Saat diamankan pihak kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi hingga mainan seks. Tak cuma itu, polisi juga menyita sebilah pedang yang rencananya akan digunakan untuk properti pertunjukan tari.
“Sampai saat ini kami terus melakukan pendalaman terhadap 75 orang tersebut,” kata Teguh.
Dari hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memunculkan fakta mengejutkan. Menurut Kepala Dinkes, Fusia Meidiawaty, dari 75 orang yang diperiksa, kurang dari 50 persen dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.
“Sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek,” ungkapnya.
Usai pemeriksaan, peserta dipulangkan karena belum ditemukan unsur tindak pidana secara langsung. Teguh menjelaskan, sebanyak 75 orang yang diamankan itu sudah dipulangkan.
“Meski demikian kami memeriksa tambahan terhadap empat sampai lima orang panitia yang melaksanakan,” kata Teguh.
Pihaknya langsung melakukan gelar perkara. Saat ini kasus tersebut sudah naik ke penyidikan. Selanjutnya, kata dia, penyidikan kemungkinan dilakukan secara berjenjang terhadap 75 orang yang sebelumnya sempat diamankan itu.
