Jakarta, KoranKini.com – Sebuah tiang listrik di Kalideres, Jakarta Barat, yang berdampingan dengan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), meledak dan mengeluarkan percikan api.
Akibat korsleting, sebuah tiang listrik yang berdampingan dengan SPBU tersebut terbakar. Insiden ini nyaris memicu ledakan besar yang bisa berakibat fatal, mengingat lokasi kejadian berada sangat dekat dengan tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) aktif.
Menurut saksi mata, suara ledakan terdengar keras, disusul percikan api yang menyambar dari kabel yang korslet.
Karyawan SPBU dan para pengendara yang tengah mengisi bahan bakar langsung panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Kejadian tersebut memicu kepanikan di antara karyawan SPBU dan warga sekitar. Demi keselamatan, aktivitas penjualan BBM sempat dihentikan sementara. Beruntung, api tidak merembet ke area pom bensin dan situasi berhasil dikendalikan oleh petugas.
Menurut karyawan SPBU, kabel terbakar usai salah seorang petugas PLN memperbaiki sambungan kabel pada tiang listrik tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa korsleting berasal dari sambungan instalasi yang tidak sempurna saat proses perbaikan berlangsung.
Percikan api yang muncul kemudian menyambar kabel lain dan memicu ledakan kecil yang cukup untuk membuat kepanikan massal.
Beruntung, api tidak sempat menjalar ke area tangki bahan bakar. Petugas SPBU dengan sigap mematikan aliran listrik dan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengendalikan situasi.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi tersebut. Pihak PLN dan pemadam kebakaran segera turun ke lokasi untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
Area sekitar SPBU disterilkan, dan lalu lintas sempat dialihkan untuk menghindari kemacetan dan risiko tambahan.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyoroti betapa rentannya fasilitas publik terhadap risiko kelistrikan. Semoga pihak berwenang segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap instalasi listrik di area vital seperti SPBU guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap tanda-tanda bahaya listrik seperti percikan, bau hangus, atau suara mendesis dari kabel.
