Wakil Ketua MPR RI Tegaskan Sikap Saling Menghormati Kedaulatan Negara Harus Dikedepankan

Jakarta – Korankini.com | Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, sikap saling menghormati kedaulatan setiap negara dan menjunjung tinggi hukum internasional harus dikedepankan. Hal tersebut disampaikannya pada diskusi daring bertema “Peran Indonesia dalam Perdamaian Timur Tengah Pasca Serangan Israel ke Qatar” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (24/9).
“Upaya menciptakan perdamaian harus bertolak dari kesepahaman bahwa damai berarti komitmen pada kemanusiaan untuk mengakhiri semua bentuk permusuhan,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta, dilansir dari laman resmi MPR RI, Kamis (25/9).
Menurut perempuan yang akrab disapa Rerie tersebut, perdamaian memungkinkan terciptanya kebebasan bernegara serta prasyarat bagi penghormatan martabat manusia. Ia mengungkapkan terkait serangan Israel ke Doha, Qatar pada 9 September 2025, sikap pemerintah RI yang mendukung kedaulatan Qatar merupakan langkah yang tepat.
Rerie berpendapat kehadiran Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat negara-negara Arab dan Islam pada Senin (15/9) lalu, harus diletakkan dalam koridor merealisasikan amanat Konstitusi UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai, solidaritas Indonesia pada negara lain mesti diperkuat melalui legitimasi diplomatik. Ia mendorong agar Indonesia dapat menjadi negara yang mampu berdialog dengan berbagai pihak yang berkonflik agar tercipta harmoni dalam keberagaman, sebagaimana Indonesia yang damai dengan realitas multi-diversity.