KoranKini.com | Setelah 15 pertandingan dengan koleksi 33 poin, Inter meraih kemenangan ketiga berturut-turut dengan mengalahkan Genoa 2-0, Senin (15/12).
Gol dari Bisseck dan Lautaro Martinez mengantarkan Nerazzurri ke posisi pertama klasemen. Lautaro Martinez kini menjadi pencetak gol terbanyak liga dengan delapan gol.
Pelatih Cristian Chivu mengawali analisisnya dengan membahas performa tim. “Genoa selalu sulit dihadapi di kandang, terutama bagi Inter,” ujarnya dilansir lama Inter Official.
Timnya belum pernah menang di markas Genoa dalam lima tahun terakhir. Chivu memuji anak asuhnya yang mampu memberikan yang terbaik.
Di babak kedua, Inter sempat kebobolan gol yang mengancam. Namun, tim langsung bekerja dan mengamankan tiga poin krusial.
Para pemain dianggap mampu beradaptasi dan mengatasi tekanan dengan baik. Chivu menjelaskan penyesuaian taktik menghadapi tekanan Genoa.
Tim beralih ke formasi empat bek untuk mengantisipasi bola-bola panjang lawan. Pergantian pemain seperti Zielinski dengan Akanji dilakukan untuk memperkuat pertahanan.
Pemain pengganti menunjukkan kedewasaan, karakter, dan keterampilan sesungguhnya. Perubahan posisi Lautaro dan Esposito juga berjalan efektif.
“Lautaro menemukan banyak bola, memenuhi kotak penalti, dan bahkan mencetak gol,” ujar Chivu. Ia memuji kontribusi penyerangnya tersebut.
Penyesuaian juga dilakukan di sisi kiri karena Bastoni diawal ketat. Permainan lebih dikembangkan di sisi kanan melalui Bisseck dan Luis Henrique.
Chivu menegaskan tim merespons dengan cara yang tepat untuk mengalahkan Genoa. Kemenangan ini menjadi bukti perkembangan tim.
Ia mengingatkan bahwa lima bulan lalu banyak yang meragukan tim ini. Kini, Inter terus bersaing di puncak dengan konsistensi tinggi.
