Lamongan, KoranKini.com – Persela Lamongan memulai latihan perdananya pada Selasa (1/7) sore. Latihan digelar di Stadion Surajaya Lamongan. Latihan ini sekaligus menjadi symbol semangat baru bagi tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Para pemain, pelatih, dan ofisial datang ke stadion menggunakan bus baru milik klub. Bus ini menjadi simbol semangat dan pembaruan manajemen dalam menyambut musim yang akan datang.
Lebih dari 15 pemain ikut ambil bagian dalam sesi latihan perdana tersebut, termasuk dua pemain senior: Hendro Siswanto dan Wawan, yang diharapkan menjadi pilar pengalaman di tengah skuad muda.
Sebelum latihan dimulai, seluruh elemen tim melakukan prosesi potong tumpeng dan doa bersama.
Tradisi ini menjadi kegiatan rutin tahunan Persela sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan perlindungan serta kelancaran dalam mengarungi musim kompetisi.
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Manajer Persela, Rahadian Delfani, yang juga merupakan kakak dari Presiden Klub, Fariz Julinar Maurisal.
Rahadian menyampaikan bahwa persiapan tim masih dalam tahap akhir, dengan komposisi pemain yang telah mencapai sekitar 90 persen.
“Potong tumpeng ini sebagai simbol menyerahkan hasil kepada Allah SWT setelah usaha dan doa kita lakukan secara maksimal,” ujar Rahadian.
“Masih ada beberapa pemain yang akan menyusul untuk bergabung,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa manajemen dan tim pelatih saat ini terus menyuarakan optimisme tinggi dalam membangun kekompakan dan kerja keras agar Persela bisa kembali berlaga di Liga 1 musim depan.
“Kita akan berjuang, setidaknya pada paruh musim nanti kita berharap bisa mendapatkan keringanan sanksi,” tegas Rahadian.
Menanggapi sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI, manajemen Persela menyatakan akan memperjuangkan adanya keringanan.
