Jakarta – Korankini.com | Duta Besar Pakistan untuk Indonesia yang baru, Zahid Hafeez Chaudhri menyatakan, Indonesia berpeluang menjadi mediator untuk menyelesaikan sengketa dengan damai antara negaranya dan India. Hal tersebut disampaikan saat pertemuan mengenai Jammu dan Kashmir bertajuk “Youm-e-Istehsal” di Kedutaan Besar Pakistan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
“Kami menyerukan PBB untuk berperan dalam mengupayakan penyelesaian sengketa ini, kami juga yakin negara-negara sahabat termasuk, Indonesia, semuanya dapat berperan. Kami akan menyambut baik peran tersebut dalam mengupayakan penyelesaian damai atas sengketa Jammu dan Kashmir,” kata Chaudhri.
Chaudhri yang baru memulai tugasnya pada 21 Juli 2025 itu mengungkapkan, Pakistan siap membahas mengenai masalah Jammu dan Kashmir secara damai bersama India. Ia menegaskan, hal tersebut dilakukan melalu berbagai forum multilateral seperti resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Kami yakin penyelesaian damai atas sengketa yang telah lama berlarut-larut penting bagi perdamaian dan keamanan abadi di kawasan kami, Asia Selatan. Dimensi ketiga dan terpenting dari sengketa Jammu dan Kashmir ini adalah sisi hak asasi manusianya,” Ujarnya.
Selain itu, Chaudhri juga menyampaikan, pihaknya berkomitmen memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di berbagai sektor. Ia optimis penguatan kerja sama bilateral seperti bidang perdagangan, pertahanan pendidikan, teknologi dan informasi, serta kesehatan akan mampu dicapai Indonesia dan Pakistan.
“Ada banyak bidang di mana kita dapat bekerja sama,” kata Chaudhri.
