Olahraga

Pebulu Tangkis Putri Asal Indonesia Mengaku Belum Mampu Berikan Penampilan Terbaik

KoranKini.com | Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung merasa belum bisa menampilkan permainan seperti saat latihan. Gregoria mengungkapkan dirinya mudah panik ketika berada di lapangan.

Terlebih, target kemenangan yang justru menjadi tekanan tersendiri bagi Gregoria. Iamengakui penampilannya di Denmark Open dan French Open belum memuaskan. Menurutnya, inkonsistensi menjadi faktor utama yang menghambat performanya.

“Kalahnya di Denmark Open. Jauh banget,” kata Gregoria dilansir laman PB Djarum Official, Kamis (6/11). 

Ia mengatakan, tak mampu memberikan perlawanan yang berarti di turnamen tersebut. Sementara, di French Open, Gregoria sempat memaksakan pertandingan hingga tiga gim. 

Namun, performanya tetap dinilai jauh dari standar terbaik.

“Masih jauh dari akunya,” ujar pemain berperingkat 11 dunia itu.

“Aku kayak gampang banget panik, terlalu banyak yang dipikirkan, jadi nggak fokus,” tambahnya.

Kini kondisi kesehatannya telah membaik setelah sempat terganggu vertigo. Penyakit tersebut sempat membuatnya kesulitan beraktivitas beberapa waktu lalu. Namun, ia menyebut pemulihan vertigo jauh lebih berat dibanding cedera fisik.

“Benar-benar tidak bisa beraktivitas sama sekali,” ujarnya, mengenang masa pemulihan.

Setelah sembuh, Gregoria harus mengejar ketertinggalan fisik dan teknik. Ia juga berusaha mengembalikan feeling dan rasa percaya diri di lapangan.

Program latihan di pelatnas kini telah kembali normal. Kondisi fisiknya pun diklaim stabil dan siap menghadapi turnamen berikutnya. Meski begitu, tekanan justru muncul saat bertanding dengan ekspektasi tinggi.

“Ada ekspektasi juga dari aku sendiri,” ucapnya.

Gregoria bertekad bangkit di dua turnamen penutup musim 2025. Kumamoto Masters dan Australian Open akan menjadi ajang pembuktiannya.

Related Articles

Back to top button