Daerah

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Lakukan Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah

KoranKini.com | Bekasi – Untuk menyelesaikan permasalahan sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah melakukan beragam upaya. Mulai dari hulu dengan penyelesaian di tingkat warga, hingga ke hilir berupa Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPS) Sumurbatu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih, mengatakan saat ini pihaknya menggencarkan upaya penanganan sampah di hulu. Caranya dengan mendorong masyarakat untuk memilah hingga mendorong pendirian bank sampah di setiap lingkungan Rukun Warga (RW).

Menurut dia, upaya penanganan sampah di hulu diperlukan untuk mengurangi beban TPS Sumurbatu. Setiap harinya tempat ini menampung 1.800 ton sampah dari warga Kota Bekasi.

“Pemkot Bekasi terus berupaya menyelesaikan masalah sampah,” ujarnya kepada RRI, Minggu (2/11).

Sampah merupakan salah satu problem serius di wilayah perkotaan seperti Kota Bekasi. Sehingga diperlukan penanganan serius untuk menyelesaikan masalah klasik tersebut. Menurut Kiswatiningsih, ini adalah upaya untuk mewujudkan Kota Bekasi yang bersih dan sehat.

Ditegaskannya bahwa Pemkot Bekasi serius mendorong upaya penanganan sampah di hulu melalui pemilahan dan pendirian bank sampah. Hal itu diwujudkan dengan terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pengurus RW.

Pemkot Bekasi bahkan menyinkronkan kebijakan tentang bank sampah dengan kebijakan lain. Misalnya mendirikan bank sampah sebagai persyaratan pemberian dana bantuan RW sebesar Rp100 juta.

Kiswanti menyatakan setiap RW yang ingin mendapatkan bantuan tersebut wajib memiliki bank sampah di wilayahnya. Jika hal itu tidak dipenuhi, dana bantuan RW tidak bisa disalurkan.

“Pemkot Bekasi memiliki program bantuan untuk RW sebesar Rp100 juta untuk pembangunan lingkungan,” ujarnya.

“Namun untuk mendapatkan dana itu, RW wajib memiliki bank sampah sebagai persyaratan,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button