Nasional

Kemenag Buka Suara Soal Masalah Jemaah Haji di Muzdalifah

Jakarta, KoranKini.com – Kementerian Agama (Kemenag) buka suara soal keluhan sejumlah jemaah haji Indonesia yang mengalami kesulitan. Persoalannya, pemberangkatan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target yang ditentukan. Hal ini sempat membuat banyak jemaah haji akhirnya memutuskan jalan kaki karena ketiadaan transportasi. Alhasil, banyak jemaah yang terdampar karena kelelahan menunggu di Muzdalifah.

Hal tersebut diakui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief. Ia menjelaskan bahwa masalah pertama adalah ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan dan antrian yang panjang. Sebab, setelah pukul 00.00 WAS, jadwal keberangkatan bus yang direncanakan terkendala di lapangan.

“Karena bus yang terlambat datang, sebagian jemaah memutuskan untuk membuka pintu keluar di Muzdalifah dan berjalan kaki menuju Mina. Hal ini memunculkan arus pergerakan spontan tanpa kendali,” Kata Hilman.

Hilman menyampaikan bahwa koordinasi dan pengendalian pada fase pemberangkatan Muzdalifah-Mina akan mempercepat evakuasi jemaah.

“Sebagai penanggung jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah,” tandasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button