Jatim Penuh Sejarah: Gresik dan Kediri Rayakan Hari Jadi di Bulan Maret

KORANKINI – Maret 2025 menjadi bulan yang bermakna bagi sejumlah kabupaten di Jawa Timur. Tak kurang dari dua kabupaten besar, Gresik dan Kediri, memperingati hari jadi mereka di bulan ini. Momen tersebut tak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga ajang penghormatan terhadap warisan sejarah, budaya, dan pembangunan yang telah dicapai dari masa ke masa.

Gresik: Perpaduan Religi dan Industri

Kabupaten Gresik merayakan hari jadi ke-538 pada 9 Maret 2025. Sebagai kota yang dikenal dengan julukan “Kota Santri” sekaligus daerah industri, Gresik memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Tokoh-tokoh besar seperti Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim dimakamkan di daerah ini, menjadikan Gresik sebagai destinasi ziarah sekaligus simbol pusat dakwah Islam masa lalu.

Tak hanya unggul dalam nilai religius, Gresik juga berkembang sebagai kawasan industri modern, dengan pelabuhan yang berperan besar dalam distribusi barang skala nasional maupun internasional. Dalam peringatan tahun ini, pemerintah daerah mengangkat tema sinergitas pembangunan berkelanjutan, pelayanan publik yang inklusif, serta penguatan budaya lokal sebagai pilar identitas daerah.

Berbagai kegiatan digelar, mulai dari ziarah makam wali, festival budaya, pameran UMKM, hingga upacara peringatan resmi yang dihadiri tokoh-tokoh penting daerah. Semangat gotong royong dan rasa syukur menjadi benang merah dalam setiap kegiatan yang digelar masyarakat Gresik selama perayaan berlangsung.

Kediri: Menjaga Warisan Kerajaan Tertua

Sementara itu, Kabupaten Kediri menyambut hari jadinya yang ke-1.221 pada 25 Maret 2025. Kabupaten ini merupakan salah satu daerah tertua di Indonesia, dengan catatan sejarah yang panjang sejak era Kerajaan Kadiri. Eksistensinya terekam dalam berbagai prasasti dan peninggalan arkeologis, menjadikan Kediri sebagai situs penting dalam kajian sejarah nusantara.

Saat ini, Kediri tumbuh sebagai daerah yang memadukan nilai tradisional dengan pembangunan modern. Selain sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal, Kediri juga dikenal sebagai pusat industri kecil menengah serta tujuan wisata sejarah dan religi. Dalam rangkaian perayaan hari jadinya, pemerintah daerah menghadirkan pertunjukan budaya, kirab pusaka, hingga napak tilas jejak kerajaan sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah.

Kehadiran berbagai tokoh masyarakat, budayawan, dan generasi muda dalam acara tersebut memperlihatkan bagaimana masyarakat Kediri tetap memegang teguh nilai-nilai sejarah sebagai fondasi pembangunan masa depan.

Merawat Identitas Jawa Timur Lewat Hari Jadi Daerah

Momentum hari jadi di masing-masing kabupaten di Jawa Timur menjadi lebih dari sekadar perayaan seremonial. Ia merupakan bentuk konkret dari semangat kolektif untuk menjaga warisan budaya, memperkuat jati diri lokal, serta mempercepat kemajuan daerah yang berakar kuat pada nilai sejarah.

Gresik dan Kediri hanyalah dua dari banyak kabupaten di Jatim yang setiap tahunnya menandai hari bersejarah mereka. Melalui peringatan ini, Jawa Timur menunjukkan bahwa kekuatan wilayah tidak hanya terletak pada angka pembangunan, tetapi juga dalam kemampuannya menjaga identitas, memperkuat kebersamaan, dan mewariskan nilai luhur kepada generasi penerus.

Author Avatar
admin@mail.com

Dukung kami dengan berdonasi melalui link di bawah ini. Terima kasih!

Donasi
0 comments and 0 replies

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *