KORANKINI — Setiap tanggal 8 Mei, masyarakat dunia merayakan Hari Palang Merah Sedunia untuk mengenang kelahiran Henry Dunant, pendiri Palang Merah Internasional. Ia lahir pada 8 Mei 1828 dan dikenal sebagai pelopor gerakan kemanusiaan global yang menempatkan bantuan medis di garis depan konflik dan bencana.
Hari ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan kembali peran penting organisasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di berbagai negara. Dengan lebih dari 17 juta relawan dan staf di seluruh dunia, gerakan ini berdedikasi memberikan bantuan darurat dan menjunjung tinggi martabat manusia, terutama dalam situasi perang dan bencana alam.
Perayaan dilakukan dalam bentuk donor darah, kegiatan sosial, dan penghargaan bagi individu atau kelompok yang berkontribusi besar dalam misi kemanusiaan. Di banyak daerah, juga diadakan acara edukatif dan kampanye sosial untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai kemanusiaan universal yang dibawa oleh gerakan ini.