Gelombang Tsunami Terdeteksi Memasuki Wilayah Kepulauan Talaud

KoranKini.com | Sulawesi – Akibat gempa magnitudo 7,6 di perairan Mindanao, Filipina gelombang tsunami sudah terdeteksi sampai di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (10/10) pagi.
Dalam informasi pemutakhiran data yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat laman resmi disebutkan tsunami telah terdeteksi di wilayah Beo, Talaud sekitar pukul 09.12 WIB dengan ketinggian 0,05 meter.
Kemudian di Desa Ganalo, Talud tsunami tiba sekitar pukul 09.09 setinggi 0,05 meter. Selanjutnya di Melonguane, ibu kota Kabupaten Talaud tsunami setinggi 0,11 meter terdeteksi pada pukul 09.06 WIB.
BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk lima wilayah di Sulut dan Papua setelah gempa magnitudo 7,6 melanda wilayah Mindanao atau sekitar 287 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulut pada pukul 08.43 WIB.
“Masyarakat di wilayah yang berada dekat pusat gempa diimbau untuk segera menjauhi pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.
BMKG menyebutkan ini gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah, terutama di wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, hingga pesisir Papua. Getaran dilaporkan membuat warga panik dan keluar rumah untuk mencari tempat aman.