Daerah

Dispora Lamongan Lakukan Seleksi Pemuda Pelopor Tahun 2025

Lamongan, KoranKini.com – Tahun 2025 ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan melakukan penjaringan pemuda pelopor dengan sangat ketat dan selektif.

Ada lima tatanan yaitu, Sosial dan Pendidikan, Seni Budaya, Itek (informasi tekhnologi), pangan, dan pengelolaan sumber daya alam.

Pada saat dibukanya pendaftaran melalui website resminya Dispora, terdapat 40 pemuda yang mendaftar. Dari 40 pendaftar, terdapat 20 pemuda yang lulus selektif.

Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Khusnul menjelaskan, saat ini juri-juri melakukan kegiatan visitasi ke tempat sepuluh pemuda tersebut untuk mengetahui benar tidaknya pemuda tersebut memiliki aktivitas sesuai yang dipaparkannya saat seleksi dan nanti dari sepuluh pemuda tersebut hanya akan di ambil lima pemuda dan masing-masing tatanan satu pemuda.

“Dua puluh pemuda itu kita laksanakan seleksi lagi, masing-masing mereka memaparkan kegiatannya juga menguraikan dalam bentuk tulis dan vidio yang dianggapnya pelopor, dan kita ambil yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Sehingga saat ini tinggal sepuluh pemuda,” jelasnya.

“Mereka lima pemuda yang terpilih nanti itu merupakan pemuda yang benar-benar pelopor yakni memiliki terobosan kegiatan yang belum ada beserta kegiatan tersebut sudah berjalan selama satu tahun dan sudah memiliki dampak apa di masyarakat, dan bukan meneruskan kegiatan yang ada atau kegiatan orang,” imbuhnya.

Mereka berlima juga bakal di usung untuk mewakili pemuda pelopor dari Kabupaten Lamongan untuk di tingkat Provinsi, jika di tingkat Provinsi menang maka akan naik lagi ke level Pemerintah pusat melalui kementerian pemuda dan olahraga.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan pemuda Lamongan yang memiliki daya saing, dapat menggelorakan semangat di kalangan pemuda, menemukan pemuda yang memiliki potensi beserta semangat kepeloporan dan memberikan penghargaan terhadap pemuda yang mampu merintis jalan, melakukan terobosan dan menjawab tantangan beserta memberikan solusi permasalahan.

“Jika berhasil dan juara di kementerian mereka akan mendapat sejumlah hadia berupa dana pengembangan kegiatan mereka sebanyak sepuluh hingga dua puluh juta dari Kemenpora,” ujar Khusnul.

“Sementara dari Kabupaten mereka mendapat, uang, penghargaan dan pialah,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button