KoranKini.com | Bogor – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/7), mengingatkan BNPT tidak boleh melenceng dari jalur pemerintah, khususnya pada penanggulangan terorisme.
BNPT menegaskan seluruh aktivitas kerja sama internasional harus tetap berada dalam kerangka kebijakan pemerintah, terutama dalam merespons arahan dan langkah strategis Presiden RI dalam penanggulangan terorisme.
“BNPT harus memonitor apa yang dilakukan oleh Presiden (saat berkunjung ke luar negeri) dan kami follow up pengkajian bilateral,” tutur Komjen Pol. Eddy, Jumat (25/7).
Kepala BNPT menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral sebagai bagian strategis dari upaya penanggulangan terorisme secara komprehensif, baik di tingkat nasional maupun global.
Selama ini BNPT, kata dia, khususnya di Kedeputian Kerja Sama Internasional, sudah banyak dilakukan berbagai hal dalam konteks bilateral dan multilateral.
Ke depan, dia menekankan akan terdapat banyak tugas dan fungsi BNPT yang memerlukan dukungan dari kerja sama bilateral, khususnya ketika BNPT menjadi pusat analisis dan pengendalian krisis.
Lebih lanjut, Eddy menyampaikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) BNPT pun perlu dibarengi dengan dukungan dari mitra internasional, terutama melalui pertukaran informasi dan program pengembangan kapasitas.
