KPK Berhasil Amankan 13 Orang Dalam OTT di Jawa Timur

KoranKini.com | Jakarta – Pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Jawa Timur, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan 13 orang. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo.
Belasan orang yang diamankan tersebut, termasuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
“Tim berhasil mengamankan 13 orang,” ucap Budi dalam keterangannya, Sabtu (8/11).
Menurut penuturannya, tujuh orang di antaranya akan dibawa ke Jakarta pada hari ini. “Tujuh orang di antaranya pagi ini dibawa ke Jakarta,” ucapnya, menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, tim Lembaga Antirasuah melakukan OTT di Jawa Timur pada Jumat (7/11) kemarin. Dari operasi senyap tersebut, KPK turut menangkap Gubernur Ponorogo Sugiri Sancoko.
Meski demikian, KPK belum menyampaikan lebih lanjut mengenai operasi senyap tersebut. Termasuk soal barang bukti dan pihak-pihak lain yang turut ditangkap.
“Benar, bahwa pada hari ini ada kegiatan tangkap tangan oleh KPK di wilayah Jawa Timur. Dan salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Ponorogo,” ujarnya.
Ia hanya menjelaskan kegiatan tangkap tangan tersebut terkait mutasi dan rotasi jabatan. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari Bupati Ponorogo dan pihak lainya yang ditangkap dalam OTT tersebut.
Sebelum terjaring OTT KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ternyata melantik 138 Aparatur Sipil Negara (ASN). Adapun kegiatan lainnya seperti mutasi dan promosi pejabat daerah setempat.
Pelantikan digelar di rumah dinas Bupati yakni Pringgitan, Jumat (7/11) pagi. Mutasi tersebut menyasar jabatan mulai dari kepala dinas, sekretaris, camat, hingga lurah. Mutasi ini bukan yang terakhir di tahun ini. Sebelum pergantian tahun, akan ada pergeseran lagi.




