Penulis: Sekar Arum

  • Pakar: Gibran gabung Golkar, maka berdampak pada perpolitikan nasional

    Pakar: Gibran gabung Golkar, maka berdampak pada perpolitikan nasional

    KORANKINI – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Prof Asrinaldi mengatakan bahwa bila Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka benar bergabung dengan Partai Golkar maka dapat berdampak terhadap perpolitikan nasional.

    “Jadi, dampaknya itu adalah pada semakin dinamisnya politik ya,” kata Prof Asrinaldi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan bahwa bergabungnya Gibran ke Golkar menjadikan dirinya sebagai salah satu calon presiden pada pemilihan umum (pemilu) mendatang, yakni Pemilu 2029.

    “Dan itu yang kita dapat lihat nanti, persaingan kader-kader muda di partai politik yang ada dalam sistem politik,” ujarnya menjelaskan potensi persaingan pada pemilu mendatang.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa terdapat syarat agar Gibran maju sebagai capres dari Golkar nantinya, yakni memiliki sikap dan kapabilitas yang mumpuni sebagai Wapres pada saat ini.

    Menurut dia, syarat tersebut ada karena masyarakat ke depannya akan semakin rasional dalam memilih dan menilai calon pemimpin bangsa berikutnya.

    Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi meminta publik menunggu saat menanggapi isu Gibran bergabung dengan Golkar.

    “Ya kita tunggu saja. Tunggu, tunggu besok (Sabtu, 18/1),” kata Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

  • Masyarakat Indonesia dinilai makin gemar jalankan gaya hidup aktif

    Masyarakat Indonesia dinilai makin gemar jalankan gaya hidup aktif

    KORANKINI – Dokter spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro dr Antonius Andi Kurniawan, Sp.K.Om menilai masyarakat di Indonesia semakin gemar menjalankan gaya hidup aktif yang banyak mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan.

    “Tahun ini menurut saya semakin meningkat (tren gaya hidup aktif). Kalau kita bicara event lari, semakin banyak (orang yang ikut) dan kalau kita bicara Gelora Bung Karno (GBK) (orang yang jalan kaki) makin rame terutama di Jakarta,” kata dr. Antonius saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Menanggapi hasil riset Universitas Stanford (2017) yang menyebut orang Indonesia malas berjalan kaki, Andi mengatakan tren gaya hidup aktif yang semakin meningkat kemungkinan disebabkan oleh adanya penggunaan media sosial yang semakin marak.

    Kehadiran banyak pemengaruh (influencer) yang membawakan konten olahraga memicu masyarakat, terutama yang berusia muda, gemar mengikuti dan menerapkan masukan atau perilaku pemengaruh tersebut.

    “Karena yang muda lebih suka main media sosial, jadi lebih mudah hidup aktif. Itu asumsi saya, karena saya belum punya datanya,” kata dia.

    Dikatakan Andi kini masyarakat nampak gemar melakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki di sekitar area GBK atau bersepeda di acara car free day yang rutin diadakan setiap akhir pekan.

    Meski demikian untuk lebih meningkatkan gaya hidup aktif, sejumlah fasilitas perlu diperhatikan kualitas dan kegunaannya. Misalnya, seperti fasilitas trotoar para pejalan kaki yang lebih layak dan nyaman dilintasi seperti di Singapura atau Eropa.

    Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi beban BPJS terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes semakin membengkak.

    “Harapannya tren hidup aktif akan terus meningkat dan dibarengi dengan olahraga yang tepat, yang seimbang, agar tidak cidera atau hanya sekadar validasi di media sosial, semoga tahun 2025 ini kondisinya berbeda,” ujar Andi.

    Sebelumnya, Universitas Stanford pada tahun 2017 melakukan penelitian yang memetakan aktivitas fisik di 111 negara dunia. Hasil yang didapati yakni Indonesia menjadi negara yang paling malas berjalan kaki.

    Dalam studi yang melibatkan data langkah kaki dari 717 ribu orang, diketahui bahwa rata-rata orang Indonesia hanya melangkah sebanyak 3.513 per hari. Jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata dunia yakni lima ribu langkah per hari.

    Adapun faktor yang mempengaruhi orang Indonesia malas jalan kaki, yakni trotoar jalan terbatas dan tidak layak, transportasi umum yang tidak memadai dan murahnya cicilan motor.

  • Sekolah disarankan terapkan sistem pelaporan perundungan secara bijak

    Sekolah disarankan terapkan sistem pelaporan perundungan secara bijak

    KORANKINI – Psikolog anak, remaja dan keluarga Sani Budiantini S.Psi, Psi, menyarankan pengelola sekolah dan lembaga pendidikan bijak dalam menyosialisasikan dan menerapkan sistem pelaporan untuk mencegah perundungan di lingkungan pendidikan.

    Psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu mengatakan, sekolah bisa menyediakan kotak pengaduan aman bagi mereka yang ingin melaporkan kejadian perundungan di lingkungan sekolah.

    “Sistem pelaporan yang bijak itu mungkin seperti ada kotak anonymous, yang orang bisa masukin di situ (laporan) bahwa pernah melihat atau dia pernah mengalaminya,” kata Sani ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu juga mendorong para guru, terutama guru bimbingan konseling, menangani pelaporan perkara perundungan secara bijak hingga tuntas.

    Ia mengemukakan pentingnya para guru berusaha memahami kondisi dan persepsi pelapor kejadian perundungan.

    “Karena kan kalau guru tidak merasa takut sama murid, sementara si korban melihat pelaku sebagai sosok yang menakutkan. Jadi, persepsi yang berbeda itu akhirnya membuat langkah guru dalam pengambilan kebijakannya juga akhirnya bias, belum bisa mungkin ditangkap secara empati gitu, sehingga penanganannya juga jadi tidak serius atau enggak tuntas, akhirnya banyak terulang kembali,” ia menjelaskan.

    Sani menekankan pentingnya penanganan laporan kejadian perundungan di sekolah dan lembaga pendidikan secara tuntas.

    Dia menyarankan pengelola sekolah melibatkan orang tua siswa dalam membangun sistem pendukung penanganan perundungan, menghadirkan mediator sebaya yang dapat mendampingi korban selama proses pemulihan, serta memperketat pengawasan di lingkungan sekolah.

    “Pengawasan bisa dari CCTV, mungkin ada satpam atau security yang patroli atau guru yang jaga dan menghindari untuk mencegah adanya ruangan atau daerah yang memang rawan,” katanya.

    “Misalkan tongkrongan kakak kelas, atau ada tempat sepi itu harus lebih dijaga gitu karena kan biasanya pulang sekolah atau jam kosong justru dipakai untuk hal-hal yang tidak terarah, biasanya gitu,” ia menambahkan.

    Sani juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan sosialisasi pencegahan perundungan secara berkelanjutan.

    “Sosialisasi stop bullying di dalam program sekolah harus ada, dan diulang-ulang,” katanya.

  • Yoon Suk-yeol jadi Presiden Korsel pertama yang ditahan saat menjabat

    Yoon Suk-yeol jadi Presiden Korsel pertama yang ditahan saat menjabat

    KORANKINI – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol secara resmi ditangkap pada Minggu dini hari atas tuduhan pemberontakan, menjadikannya presiden pertama dalam sejarah negara itu yang menghadapi penahanan saat masih menjabat, menurut laporan media lokal.

    Pengadilan Distrik Barat Seoul menyetujui surat perintah penangkapan, dengan alasan adanya bukti yang cukup untuk tuduhan tersebut serta risiko penghilangan barang bukti, lapor Kantor Berita Yonhap.

    Yoon dituduh memberlakukan darurat militer pada 3 Desember dan diduga mengerahkan pasukan ke Majelis Nasional untuk mencegah anggota parlemen mencabut dekrit tersebut.

    Setelah penangkapan, Yoon kemungkinan akan didakwa dengan tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

    Yoon, yang dapat ditahan hingga 20 hari, membantah melakukan kesalahan dalam sidang pengadilan pada Sabtu (18/1), dengan menyatakan bahwa tindakannya “diperlukan untuk menjaga stabilitas nasional.”

    Namun, para kritikus mengecam pemberlakuan darurat militer yang singkat itu sebagai upaya putus asa untuk mempertahankan kekuasaan di tengah protes atas dugaan korupsi dan salah urus pemerintahan.

    Mahkamah Konstitusi masih mempertimbangkan apakah akan mengesahkan pemakzulan Yoon, yang disetujui oleh Majelis Nasional yang didominasi oposisi pada 14 Desember.

    Keputusan akhir diharapkan akan keluar dalam beberapa pekan mendatang.

    Segera setelah pengumuman tersebut, para pendukung Yoon menduduki Pengadilan Distrik Barat, merampas tameng polisi, dan menyerang petugas, tambah kantor berita itu.

    Polisi dikerahkan dalam jumlah besar ke pengadilan untuk mengendalikan para pendukung Yoon yang menyerbu masuk, memecahkan kaca jendela, dan masuk ke dalam gedung.

    “Presiden Yoon Suk-yeol! Presiden Yoon!” mereka meneriakkan.

    Namun, warga yang mendukung penahanan tersebut langsung bersorak ketika adanya putusan bahwa surat perintah penangkapan Yoon dikabulkan.

    Sumber: Anadolu

  • Suzuki siapkan Rp5 triliun untuk tingkatkan fasilitas produksi

    Suzuki siapkan Rp5 triliun untuk tingkatkan fasilitas produksi

    KORANKINI – Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Motor Shodiq Wicaksono menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan dana hingga Rp5 triliun untuk meningkatkan fasilitas produksi di Indonesia.

    Pada acara pertemuan dengan awak media di Jakarta, Jumat (17/1), dia menyampaikan bahwa investasi itu antara lain akan digunakan untuk belanja peralatan produksi dan meningkatkan dukungan teknologi dalam proses produksi.

    Direktur Pemasaran 4W PT PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel menyampaikan bahwa Suzuki akan menghadirkan model-model kendaraan baru pada paruh pertama tahun 2025.

    “Semester satu kami merencanakan peluncuran produk baru. Segmen yang akan kami sasar rencananya adalah SUV,” katanya.

    Harold menyampaikan bahwa perusahaan pada tahun 2025 akan meluncurkan model kendaraan baru yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan konsumen di Indonesia.

    Selain menghadirkan model kendaraan baru, Suzuki selama tahun 2025 berencana menyegarkan tampilan kendaraan-kendaraan yang sudah ada guna menarik lebih banyak pelanggan.

  • Hasil Liga Jerman: Leipzig seri, Stuttgart menang besar

    Hasil Liga Jerman: Leipzig seri, Stuttgart menang besar

    KORANKINI – RB Leipzig ditahan imbang 3-3 oleh Bochum di Stadion Vonovia Ruhrstadion, Bochum, sedangkan VfB Stuttgart berpesta empat gol tanpa balas ketika menjamu Freiburg di Stadion Mercedes-Benz Arena.

    Leipzig unggul tiga gol dalam kurun waktu 21 menit lewat gol-gol Willi Orban, Antonio Nusa dan Christoph Baumgartner.

    Bochum menolak menyerah setelah penyerang Myron Boadu mencetak hat-trick pada babak kedua.

    Leipzig turun ke posisi lima klasemen Liga Jerman dengan 31 poin dari 18 laga, sedangkan Bochum tetap peringkat terbawah dengan 10 poin.

    Stuttgart membuat empat gol tanpa balas ke gawang Freiburg yang disarangkan Anthony Rounault, Ermedin Demirovic, Nick Woltermade dan Deniz Undav.

    Stuttgart naik ke peringkat keempat klasemen Liga Jerman setelah memperoleh 32 poin dari 18 pertandingan.

    Freiburg tertahan pada peringkat kedelapan denganm 27 poin dari 18 laga, berjarak lima poin dari posisi delapan besar.

    Hasil Liga Jerman hingga Minggu pagi:

    Eintracht Frankfurt 2 – 0 Borussia Dortmund

    Heidenheim 0 – 2 St. Pauli

    Bayern Muenchen 3 – 2 Wolfsburg

    Holstein Kiel 1 – 3 Hoffenheim

    VfB Stuttgart 4 – 0 Freiburg

    VfL Bochum 3 – 3 RB Leipzig

    Bayer Leverkusen 3 – 1 Monchengladbach

    Jadwal lanjutan pekan ke-18 Liga Jerman:

    Minggu (19/1)

    Union Berlin vs Mainz 21.30 WIB

    Werder Bremen vs Augsburg 23.30 WIB.