KoranKini.com | Tuban – Pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kecamatan Jatirogo, Tuban terpaksa dialihkan ke Puskesmas pembantu di Desa Jatiklabang, Jatirogo. Pasalnya bangunan Puskesmas di wilayah Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban rusak akibat tergerus banjir Senin (27/10).
Pelayanan terpaksa harus dipindah karena kondisi bangunan sudah mengkhawatirkan. Pagar belakang roboh total, paving halaman serta tanahnya ambles, sejumlah bagian struktur bangunan utama juga mengalami retak.
Menurut drg. Roikan, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, sementara Puskesmas akan dikosongkan sampai dilakukan pembangunan secara menyeluruh.
“Sementara ini bangunan akan dikosongkan dulu, dan untuk proses pembangunan masih menunggu dilakukan penganggaran ulang, mungkin baru bisa dianggarkan tahun 2026,” tutur drg Roikhan.
Untuk melakukan renovasi, tambah drg Roikhan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) untuk membuat analisa struktur bangunan agar tidak terjadi kerusakan akibat gerusan air sungai, terutama membuat penahan air karena letaknya berbatasan dengan sungai.
Sementara untuk pelayanan kesehatan agar tetap berjalan dengan baik, saat ini pelayanan dipindah ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Jatiklabang karena letaknya berdekatan.
“Untuk sementara kita fokuskan bagaimana kesehatan masyarakat tetapa terlayani, makanya kita alihkan pelayanan ke pustu terdekat di desa Jatiklabang,” tandasnya.
Seperti diberitakan, hujan deras selama 4 jam lebih yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, mengakibatkan bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah setempat rusak diterjang banjir.
Pagar belakang roboh akibat tergerus derasnya luapan air sungai. Selain itu, paving halaman serta tanahnya ambles, bahkan sejumlah bagian struktur bangunan utama juga mengalami retak. Karena khawatir terjadi kerusakan lebih parah, sejumlah pegawai bergegas memindahkan peralatan medis dan non medis ke tempat yang lebih aman. Saat dikonfirmasi, Camat Jatirogo membenarkan kejadian tersebut.
Hujan yang berlangsung dari siang hingga petang mengakibatkan luapan air sungai yang kebetulan berada di belakang bangunan puskesmas debitnya meningkat dan arusnya deras.
“Hujannya cukup lama mulai siang sampai petang, kebetulan di belakang puskesmas ada aliran sungai yang saat itu deras dan menggerus tanggul yang mengakibatkan pagar belakang puskesmas ini roboh. Terus paving kelihatan amblas dan ada beberapa retakan gedung,” ungkap Suherman, Camat Jatirogo.
Sementara untuk pelayanan, lanjut Suherman, pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan pihak Dinkes.
“Agar tidak menggangu pelayanan kesehatan, untuk sementara ini dialihkan di puskesmas pembantu di Desa Jatiklabang,” pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
