Daerah

Pasar Murah Menjaga Harga Bahan Pokok Terjangkau Bagi Masyarakat

KoranKini.com | Surabaya – Untuk menjaga keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gelar pasar murah.

“Kita terus berkeliling Jawa Timur untuk memastikan keterjangkauan masyarakat terhadap pemenuhan logistik, terutama bahan pokok. Tujuannya agar kebutuhan rumah tangga mereka bisa terpenuhi dengan harga terjangkau,” ujar Khofifah.

Dalam pasar murah yang digelar di Jalan Gundih, area samping Dupak Grosir, Surabaya, Rabu (24/9) itu, tersedia berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar maupun Harga Eceran Tertinggi (HET).

Beras premium dijual Rp14.000 per kilogram atau Rp70.000 per sak (lebih murah dari harga pasar Rp15.516/kg dan HET Rp14.900/kg), serta beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Rp11.000/kg atau Rp55.000/sak, lebih rendah dari HET Rp12.500/kg. Stok yang disediakan mencakup 500 kg beras premium dan 10 ton beras SPHP. Selain itu, tersedia pula gula pasir Rp14.000/kg (stok 150 kg), MinyaKita Rp13.000/liter (stok 200 liter), telur ayam ras Rp22.000/kg (stok 100 kg), dan daging ayam Rp32.000/pack (stok 50 kg).

Untuk kebutuhan dapur lainnya, tersedia bawang merah Rp28.000/kg dan bawang putih Rp24.000/kg, yang disebut lebih murah dari harga pasar di Surabaya, serta tepung terigu Rp10.000/kg (stok 48 kg).

“Pada dasarnya, kami ingin memberikan layanan pemenuhan logistik rumah tangga semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuan dan keterjangkauan masyarakat,” jelas Khofifah.

Related Articles

Back to top button