Massa Padati Sekitar Gedung Pengadilan Negeri Sejak Pagi

KoranKini.com | Jakarta – Pengunjung sidang pembacaan vonis kasus suap pergantian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan terdakwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto riuh.
Massa sudah ramai memadati lobi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kendati baru dimulai dua jam lagi.
Puluhan pendukung Hasto yang berada di dalam maupun luar ruang sidang memadati Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta sejak Jumat pagi, 25 Juli 2025.
Sejumlah kader PDIP hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, satu diantaranya mantan anggota DPR RI Ribka Tjiptaning. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bidang Kesehatan itu tampak mengobrol dan berfoto dengan pengunjung lain.
Pada 13.30, pintu ruang Kusumaatmadja dibuka. Pengunjung sidang mulai memasuki ruang persidangan. Selain Ribka, hadir pula politikus partai berlogo banteng lainnya. Ada Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi dan Ideologi PDIP Djarot Saiful Hidayat dan mantan Wali Kota Solo FX Rudy. Tampak juga Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Muhammad Nurdin.
Hasto Kristiyanto akhirnya memasuki ruang sidang pada 13.51. Kilatan cahaya kamera beradu dengan seruan pengunjung sidang.
“Merdeka, merdeka,” teriak pengunjung sidang vonis Hasto.
Saat memasuki area persidangan yang dipagari, Hasto sempat mengepalkan tangan ke atas. Lagi-lagi seruan, “Merdeka,” terdengar.
Hasto lantas berjalan ke pojok area persidangan. Dia menghampiri istrinya Maria Stefani Ekowati yang berdiri di depan kursinya. Keduanya pun berpelukan.
Di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, massa berunjuk rasa meminta Hasto dibebaskan. Mereka sudah memadati sekitar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak pagi hari.
Massa tampak mengibarkan bendera putih dengan logo Repdem alias Relawan Perjuangan Demokrasi, organisasi sayap PDIP. Selain umbul-umbul berlogo organisasi, tampak spanduk-spanduk berkelir putih. Tulisan di kain tentang itu berwarna hitam dan merah.
“Wahai Hakim, ingat hukum akhirat akan sampai dengan keluargamu!!!” begitu tulisan salah satu spanduk itu.
Kain rentang lainnya bertuliskan, “Keputusanmu adalah masa depanmu. Jangan takut wahai Hakim!!!”
Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mencatat, massa dari Repdem DKI Jakarta datang pukul 07.00. Selain itu, polisi mencatat massa dari kader DPC PDIP Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, Banteng Kota Bekasi, Satgas Cakra Buana, hingga Komunitas Cinta Kasih Negeri.
Ada pula dari perwakilan KARAM Demokrasi (Bara Baja dan Masyarakat Pecinta Keadilan). Polisi juga mengatakan ada aksi tandingan. Kelompok Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi mendukung PN Jakarta Pusat agar menjatuhkan putusan seadil-adilnya. Sedangkan Koalisi Masyarakat Anti Korupsi dan Koalisi Masyarakat Pemerhati Hukum mendesak hakim memvonis berat Hasto.