Kenaikan Debit Air Sebabkan Dua Tanggul Jebol

Lamongan, KoranKini.com – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Nurasan, menyampaikan bahwa ada dua tanggul di Kabupaten Lamongan mengalami kerusakan akibat debit air sungai yang meningkat drastis akibat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Tanggul yang tergerus adalah tanggul Sungai Palangan di Desa Tambakploso, Kecamatan Turi, yang jebol sepanjang 2,5 meter, serta Tanggul Wedok atau tanggul dalam Bengawan Solo di Desa Blumbang, Kecamatan Maduran.
“Tidak ada dampak signifikan terhadap pemukiman warga maupun lahan pertanian di sekitarnya, karena lahan pertanian telah selesai panen ikan dan baru akan melakukan penanaman padi,” ujar Nurasan.
Dalam penanganan tanggul jebol, BPBD Lamongan menerjunkan personil dan alat berat ke lokasi serta membawa bantuan logistik berupa gedek guling, terpal, dan karung.
Penanganan dilakukan bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), PU SDA Lamongan, warga, dan unsur terkait lainnya melalui kerja bakti memperbaiki tanggul.
“Alhamdulillah penanganan sudah selesai dan sudah bisa dilalui warga.” tambahnya.
Sementara itu, tanggul wedok Bengawan Solo mengalami longsor sepanjang kurang lebih 50 meter akibat tergerus air. Pihak BPBD telah mengirimkan bantuan logistik berupa gedek bambu dan karung pasir untuk perbaikan.
“Upaya gotong-royong menutup tanggul wedok akan dilakukan apabila air sudah surut.” pungkasnya.
BPBD Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.