Surabaya – Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengaku telah mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat untuk menambah jumlah vaksin. Sampai sekarang, sudah 2 juta vaksin datang ke Jatim, dan segera habis.
“Saat ini aja 2 juta vaksin lebih yang baru datang beberapa waktu lalu, sudah 95 persen terpakai sampai saat ini. Ini masih kurang untuk kebutuham masyarakat Jatim secara keseluruan,” ujar Kusnadi, Sabtu 27 Maret 2021.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal itu. Keduanya sepakat untuk segera meminta tambahan vaksin.
“Saya telah komunikasi dengan Gubernur Khofifah untuk segera meminta pemerintah kembali mengirim vaksin dengan jumlah lebih ke Jatim agar bisa diberikan kepada masyarakat Jatim keseluruan,” katanya.
“Kita sebanarnyan ingin agar masyarakat Jatim semua segera mendapatkan vaksin. Namun semua ini tergantung pemerintah pusat sebagai penyedia vaksin,” imbuhnya.
Sementara itu terkait vakainasi saat Ramadan, Kusnadi berharap agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim untuk lebih intens lakukan sosialisasi terkait vaksinasi.
“Saya diberitahu Gubernur bahwa MUI sudah memgeluarkan fatwa, bahwa vaksin Covid-19 saat pelaksanaan puasa Ramadan tidak membatalkan puasa seseorang yang divaksin. Ini perlu disosialisasikan lebih intens lagi agar masyarakat mengetahui,” tegasnya.
