Saturday, April 20, 2024
Berita UtamaEkonomiKabar Bandeng Lele

SONGKOK LAMONGAN BERTAHAN DITENGAH PANDEMI COVID-19 DAN BANJIR

466views

LAMONGAN, KORANKINI.COM – Masa pandemi Covid-19 yang terjadi ditahun ini sangat berimbas bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali para penggiat Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Lamongan, adalah Andi Purwanto seorang pengerajin songkok dari Desa Kemelagi Lor Kecamatan Turi kabupaten Lamongan yang juga merasa sangat berdampak atas mewabahnya virus tersebut.

Ditemui disela-sela kerjanya, Kang Andi sapaan akrabnya, menuturkan bahwa dirinya kini memperkerjakan lima penggawai tetap yang membantunya dalam memproduksi songkok, dikala tidak terjadi Covid, penghasilan dari penjualan songkok Nasional Khas Lamongan ini sangatlah pesat, Bahkan dirinya kerap kali menambah pegawai dalam mengembangkan produksinya tersebut demi permintaan pasar.

Ia mengaku bahwa pesanan songkok Lamongan paling banyak didaerah Jawa tengah dan Jawa Barat diantaranya Semarang, Pemalang, banten DKI Jakarta bahkan juga melayani pesanan ke Sumatra dan Kalimantan, Namun dengan mewabahnya Virus Covid-19 dirinya merasa seperti tidak bisa bernapas, pasalnya seluruh ekpedisi pengiriman juga terganggu, tak hanya itu daya beli masyarakat juga menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Terlebih lagi wilayahnya yang juga masuk daerah bengawan jero dikala musim penghujan kemaren terjadi musibah banjir yang cukup lama, sehingga sangat mengganggu lagi dalam proses produksi songkok yang pada intinya membunuh Usaha Masyarkat Kecil Menengah ( UMKM).

Namun dibulan ramadhan ini permintaan songkok Nasional sudah mulai beranjak naik seiring dengan penepatan kawasan zonasi oleh pemerintah dan juga memasuki bulan Ramadhan, dirinya berharap bahwa pemerintah memperhatikan pegiat industry kecil menegah terutama di daerah Lamongan, karena menurutnya diberbagai wilayah Kecamatan maupun desa di Kabupaten Lamongan banya terdapat pegiat Indrustri kecil menengah sepertinya.

Dengan banyaknya penggiat industry kecil menengah, tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kabuapten Lamongan, “semoga Pandemi Covid ini bias berakhir dan permintaan pasar kembali meningkat, sehingga saya mampu membagi rizki kepada lebih banyak orang di lingkungan saya”, pungkasnya, Selasa (20/4).

(idm/hib/ris)

Leave a Response