Thursday, April 25, 2024
Kabar Bandeng LeleKabar Desa

Bupati Lamongan Lakukan Restocking Ribuan Ekor Benih Ikan di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren

491views

LAMONGAN, KORANKINI.COM; Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pangan dan perikanan akibat pandemi Covid-19, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melakukan restocking benih ikan tombro dan tawas sebanyak 95.000 ekor di bekas Sungai Bengawan Solo (bengawan mati) di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Senin (22/3/2021).

Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, pada perairan yang dianggap telah mengalami krisis akibat padat tangkap atau tingkat pemanfaatannya berlebihan. Tujuan restocking selain menambah stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi , juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

Sungai Bengawan Mati (bekas Bengawan Solo) merupakan salah satu Perairan terbuka umum yang melintasi Kecamatan Laren tepatnya di Desa Tejoasri dan wilayah Kecamatan Karanggeneng. Sungai ini menjadi salah satu area penangkapan ikan untuk warga sekitar sungai disamping sebagai sumber suplai air untuk kegiatan budidaya ikan air tawar dan Pertanian sepanjang sungai.

Dalam sambutannya, Yuhronur Efendi mengajak masyarakat Desa Tejoasri dan masyarakat Kabupaten Lamongan secara umum untuk mewujudkan UMKM bangkit guna mengembalikan perekonomian masyarakat setelah kita dilanda pandemi Covid-19 hampir dua tahun terakhir.

“Diantara program kerja 100 hari saya menjadi Bupati Lamongan, salah satu fokusnya adalah UMKM bangkit, di dalamnya termasuk sektor petani dan nelayan. Semangat atau tujuan dari UMKM bangkit ini adalah untuk menggairahkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi atau covid yang berdampak pada lesunya ekonomi,” kata Yuhronur Efendi.

Selain itu, Bupati Lamongan juga berharap, dengan kegiatan restocking ini mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan yang sebelumnya hanya bisa menangkap ikan seberat 5 kilo gram. Dengan restocking benih ikan dan bantuan alat yang diberikan ini mampu meningkatkan hasil nelayan menjadi 40 kilo gram.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Heruwidi, dengan kegiatan restocking benih ikan ini, diharapkan mampu meningkatkan produktifitas nelayan atau hasil tangkapan nelayan khususnya nelayan Desa Tejoasri.

“Bengawan solo mati sepanjang 8 kilo ini sangat potensi jika dimanfaatkan di sektor perikanan. Dinas perikanan juga berjanji akan terus mendorong kelompok nelayan agar semakin produktif,” kata Heru

Selain itu sungai dan waduk di wilayah Kabupaten Lamongan sendiri tambah dia, saat ini masih menjadi lokasi pencarian ikan oleh masyarakat, karena wilayah ini jauh dari laut sehingga kebutuhan lauk-pauk berupa ikan dari sungai dan waduk sangat diminati masyarakat selain ikan dari tambak.

Dia juga mengharap wilayah-wilayah yang sudah pernah ditebar benih ikan, masyarakat masing-masing desa dapat menjaganya dan tidak menangkapnya selagi ikannya belum cukup umur serta tidak diperbolehkan ditangkap dengan menggunakan racun, setrum maupun cara-cara lainnya yang dapat merusak ekosistem perairan.

Sementara itu, Kepala Desa Tejoasri, Kecamatan Laren Yusuf Bactiar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Pemerintah Kabupaten Lamongan yang sangat peduli dengan pembangunan ekonomi di Desa Tejoasri meskipun ditengah merebaknya pandemi Covid-19.

“Sebagai wakil dari masyarakat Desa Tejoasri, saya ucapan terima kasih kepada bapak Bupati Yuhronur Efendi dan Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap seluruh kebijakan dan program bantuan yang sudah diberikan kepada kami,” kata Bactiar.

Lebih lanjut Bactiar mengatakan, bahwa kedatangan Bupati Lamongan ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa, karena mau hadir di desa yang wilayahnya dianggap banyak orang terisolasi karena dikelilingi Bengawan Solo maupun Bengawan Solo mati. Bactiar juga mengajak warganya untuk tidak berkecil hati dan justru tertantang untuk membuat Desa Tejoasri dilirik oleh berbagai pihak dengan membuat desa wisata karena alamnya sangat mendukung. Tentu semua itu juga tak lepas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan itu.

Dalam acara restocking benih ikan ini, selain dihadiri oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efenfi, nampak juga Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, Kepala Dinas Perikanan Lamongan Heruwidi, Camat Laren M, Na’im. Selain itu turut hadir OPD, kepala desa se-Kecamatan Laren dan Karanggeneng serta tokoh masyarakat dan warga Desa Tejoasri.

Selain restocking benih ikan, bupati beserta rombongan juga disuguhi produk unggulan UMKM Desa Tejoasri, serta beragam atraksi menarik dari warga setempat, seperti yel yel dan tari dari ibu-ibu, parade drumband pelajar, serta ratusan siswa juga berjejer dengan membawa bendera merah putih saat menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati. (hib)

Dikutip dari media kanalindonesia.com

Leave a Response